QRIS Akulaku dan Penggunaannya
Selain sebagai metode pembayaran di berbagai platform e-commerce, Akulaku juga telah menghadirkan fitur QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang dapat digunakan di berbagai toko fisik maupun online. Dengan fitur QRIS ini, pengguna dapat melakukan transaksi secara mudah dan cepat hanya dengan memindai kode QR yang disediakan.
Untuk mengaktifkan fitur QRIS di Akulaku, Anda perlu mengupdate aplikasi Akulaku ke versi terbaru. Namun, perlu diperhatikan bahwa QRIS Akulaku tidak dapat digunakan jika Anda memiliki tagihan PayLater yang belum lunas atau skor kredit yang rendah.
Akulaku PayLater adalah metode pembayaran yang sangat fleksibel dan mudah digunakan di berbagai platform e-commerce. Dengan limit kredit hingga Rp15 juta dan tenor cicilan hingga 12 bulan, pengguna dapat berbelanja dengan lebih leluasa tanpa perlu membayar sekaligus. Selain itu, dengan adanya fitur QRIS, pengguna juga bisa melakukan transaksi di toko fisik maupun online dengan mudah. Jadi, jika Anda sedang mencari metode pembayaran yang praktis dan nyaman, Akulaku PayLater bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.
Daftar Cheat GTA 5 PS3, PS4, PS5, PC dan Xbox Bahasa Indonesia Lengkap 2024
19 Aplikasi yang Paling Sering Disalahgunakan untuk Open BO, Selain MiChat!
9 Cara Membobol WiFi dengan HP Tanpa Root & Laptop, Bisa Akses Internet Gratis!
Is your network connection unstable or browser outdated?
Di Mana Saja Akulaku PayLater Bisa Digunakan?
Akulaku PayLater dapat digunakan di berbagai platform dan toko online. Berikut adalah beberapa platform yang bekerja sama dengan Akulaku untuk menerima pembayaran menggunakan Akulaku PayLater:
Shopee.com: Salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, Shopee menyediakan opsi pembayaran menggunakan Akulaku PayLater.
Bukalapak.com: Bukalapak juga merupakan salah satu platform e-commerce terkemuka di Indonesia yang menerima pembayaran dengan menggunakan Akulaku PayLater.
Lazada.com: Situs belanja online internasional, Lazada juga menyediakan opsi pembayaran menggunakan Akulaku PayLater.
Blibli.com: Platform belanja online yang menawarkan berbagai produk mulai dari elektronik hingga fashion, Blibli juga mendukung pembayaran dengan menggunakan Akulaku PayLater.
Selain itu, ada juga beberapa mitra lainnya yang bekerja sama dengan Akulaku untuk menerima pembayaran menggunakan layanan ini. Beberapa di antaranya adalah Cahayaagro.com, Cekpremi.com, Hargadunia.com, Instanticket.com, Klik4it.com, Lapaktrip.com, Oktagon.com, Perkakasku.com, dan Thewatch.co.
Keuntungan Menggunakan Akulaku PayLater
Daftar lengkap aplikasi pinjaman online bunga rendah yang aman dan terpercaya, bunga mulai 0%! Cobain pinjol bunga rendah resmi di sini
Sebelum membahas di mana saja kita bisa menggunakan Akulaku PayLater, mari kita lihat terlebih dahulu keuntungan dari menggunakan layanan ini:
Pinjam uang di DANA tidak disarankan karena fitur tersebut tidak resmi. Simak cara aman lainnya untuk pinjam uang cepat cair di sini!
Fleksibilitas: Dengan Akulaku PayLater, Anda dapat berbelanja di platform e-commerce terkemuka seperti Shopee, Bukalapak, BliBli, JD.ID, dan lainnya. Ini memberi Anda akses ke berbagai produk dengan harga yang kompetitif.
Pinjol tanpa KTP diminati karena menawarkan kemudahan lebih. Cek fakta jenis pinjaman online tanpa KTP dan langsung cair di sini!
Pembayaran Mudah: Penggunaan Akulaku PayLater sangat mudah. Setelah Anda membuat akun dan memverifikasi identitas Anda, Anda dapat langsung mulai menggunakan layanan ini untuk berbelanja.
Apabila butuh dana Rp500 ribu, kamu bisa cek aplikasi pinjaman yang langsung cair tanpa ribet berikut ini. Klik untuk info lengkapnya!
Limit Kredit Hingga Rp15 Juta: Dengan batas kredit hingga Rp15 juta, Anda memiliki fleksibilitas untuk membeli barang-barang yang Anda butuhkan tanpa harus membayar sekaligus.
Pinjol pasti ACC tanpa BI checking yang menawarkan pinjaman-online 24 jam langsung cair ternyata ilegal dan berbahaya. Cek opsi amannya di sini!
Tenor Cicilan Hingga 12 Bulan: Layanan ini juga menawarkan tenor cicilan yang panjang hingga 12 bulan. Hal ini memudahkan Anda dalam melakukan pembayaran secara berkala tanpa memberatkan keuangan Anda.
Sehat bermula dengan aktif bergerak.
KASET video, yang terutama jadi hiburan orang kaya, ternyata bisa pula mengundang kekhawatiran. "Pengaruh kaset video sama jahatnya dengan narkotika," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Santoso Tossany, dalam acara dengar pendapat Komisi I dengan Badan Sensor Film (BSF) di Auditorium BSF, 20 Februari silam. Pemakaian kaset video belakangan ini bukan lagi terbatas di kalangan berada. Tapi, menurut anggota Fraksi Karya itu, sudah menjalar ke seluruh lapisan masyarakat. Malah ia menuduh adanya usaha-usaha merusak moral masyarakat melalui video. Sebaliknya pemerintah, dianggap Santoso, segan menangani masalah ini. " Berapa persen yang berisikan sadisme dan pornografi di satu pihak, dengan yang berisikan ilmu pengetahuan atau ilmiah di pihak lain?" tanya Santoso. Dia tidak sendiri. Ketua Pelaksana BSF, Thomas Sugito, yang berwenang melakukan penyensuran menyatakan: tidak ada satu pun kaset video yang berisikan ilmu pengetahuan. "Semua cerita menyerempet sadisme, pornografi atau sejenis dengan itu," katanya. Banyak kesulitan BSF menyensur kaset video, kata Sugito pula. Antaranya, yang diserahkan kepada BSF itu hanya kopi. "Jadi tidak dapat diketahui apakah pemotongan di BSF benar-benar dilakukan terhadap video yang akan diedarkan," ujarnya. Padahal pengawasan dalam peredaran sulit dilakukan. Kesulitan utama dikeluhkan Sugito karena adanya dua tangan yang melakukan penyensuran. Yaitu Kejaksaan Agung dan BSF. "Ini menyenangkan produsen video, sebab semakin banyak tangan semakin banyak pula lubang yang ada," katanya. Apalagi, menurut Sugito, antara kedua instansi itu terdapat "ganjalan" pada pangkal tolak penilaian terhadap video. Kejaksaan melihatnya sebagai barang cetakan, sebab itu merasa berhak melakukan sensur. Sementara BSF sesuai dengan kriteria Unesco menganggap video sebagai barang audio v*ual, sama dengan film. "Yang paling baik itu hanya satu tangan," katanya. "Kejaksaan cukup menindak kalau ada penyelundupan atau pelanggaran." Anak Tiri Prosedur sebuah kaset video dari luar negeri sampai ke peredaran memang berliku. Seorang pengusaha video mengimpor master kopi dari luar negeri, atau membeli film dalam negeri, Untuk yang dari luar, setelah melaluipmtu Bea Cukai, pengusaha itu harus membuat dua kopi untuk Kejaksaan Agung. Di Kejaksaan Agung kopi itu diperiksa apakah "bertentangan atau tidak dengan Pancasila dan UUD 45". Lolos dari Kejaksaan Agung, kaset video itu dikirimkan ke BSF. "Setiap bulan BSF menerima 150 judul dari Kejaksaan Agung," ujar Kadiono, Sekretaris BSF. Di instansi itu, kopi kaset video harus antre dulu untuk disensur. Setelah melalui gunting sensur, satu kopi dikembalikan ke Kejaksaan Agung. dan satu kopi tinggal di BSF. Pengusaha kaset video mengambil kopi dari Kejaksaan Agung, dan baru bisa memproduksinya setelah mendapat izin produksi dari Departemen Perindustrian. "Jadi yang dilakukan BSF itu menerima dari Kejaksaan Agung, menyensurnya, dan mengembalikan kepada Kejaksaan Agung," ujar Thomas Sugito Sugito juga menyebutkan, sejak September 1981 ada 1.689 judul yang diterima BSF dari Kejaksaan Agung. Dari jumlah itu sudah disensur 1.268 judul, dan 208 judul ditolak. Sisanya masih tertunda, "masih menunggu rekomendasi dari asosiasi importir film," ujar Kadiono. Semenjak 1 Januari lalu, BSF menambah lagi prosedur untuk kaset video itu, yaitu setiap kopi yang akan disensur harus ada rekomendasi dari asosiasi itu. Kata Kadiono, rekomendasi tersebut perlu, karena asosiasi film dianggap lebih memahami masalah peredaran film. Anehnya jalan yang berliku itu tidak membuat pengusaha video keberatan. "Kami tidak keberatan dengan adanya dua instansi," ujar Soenarto Wirjowidagdo, Ketua Asosiasi Pengusaha Video Indonesia (Aspevi) yang membawahkan sembilan perusahaan rekaman video. Ia malah keberatan kalau wewenang itu diserahkan hanya kepada BSF. "Sebab kami dianaktirikan BSF," ujarnya. Ketua pengusaha video ini menunjukkan data: betapa banyak kaset video yang ditolak BSF, "padahal dalam bentuk film sudah beredar." Dan film itu BSF juga yang menynsur. Soenarto menunjuk lagi peraturan baru BSE, bahwa semua kaset video harus melalui rekomendasi asosiasi film, itu cukup aneh. "Kami yang swasta harus minta rekomendasi pada orang swasta juga," katanya. Lalu kritik BSF, bahwa kaset video melulu sadisme dan porno, dinilai Soenarto sebagai "menampar muka BSF sendiri, dan tidak berdasar." Sebab semua kaset video itu tidak akan beredar kalau tidak melalui BSF. "BSF mengakui kaset video disensur lebih ketat dari film, tapi sekarang dikatakan yang beredar porno dan sadis. Kan aneh," ujarnya. Pengontrolan kaset video menurut Soenarto sebenarnya lebih gampang daripada mengontrol film. Sebab, pada sampul setiap kaset video yang beredar ditulls nama perusahaan dan izin semua instansi yang menanganinya. "Cukup BSF membeli sebuah saja, yang dianggapnya menyimpang dari sensur, dan mencocokkannya dengan arsip yang ada di BSF. Kalau terbukti ada yang disambung kembali, perusahaannya bisa diskors atau dicabut izinnya," kata Soenarto. Sebaliknya ia menuduh, jika sebuah film disambung kembali, BSF tidak bisa membuktikan. "Paling setelah menonton, BSF memanggil importir film," ujar Soenarto lagi. Hanya Taktik Malah Soenarto melihat film lebih merusak. "Sebab film dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat, sampai diputar di lapangan, sementara sebuah kaset video harganya Rp 30 ribu. Yang bergaji Rp 100 ribu saja tidak bisa membeli," katanya. Kalangan atas yang menonton video dianggap Soenarto lebih mampu menahan . ekses daripada penonton di bioskop misbar (gerimis bubar. Kritik yang dilancarkan sekarang ini, dianggap Soenarto hanya taktik BSF untuk memonopoli semua wewenang perizinan. Sebab itu pekan ini Soenarto sibuk meminta Komisi I untuk mendengar pula pendapat para pengusaha video di DPR. Kejaksaan Agung yang ikut dipersoalkan, tidak banyak komentar. "Tunggu saja," kata Jaksa Agung Ismail Saleh. Tapi sementara itu, kaset video dengan film cabul mudah didapat di pasaran gelap--sekarang juga. Santoso Tossany, anggota DPR itu, mungkin hanya tak tahu bahwa seorang anak bisa membawa sesuatu dalam tasnya sepulang dari sekolah atau rumah teman -- dan memasangnya di pesawat video di rumah, sementara orang tuanya tak ada. Barang selundupan memang cerita popler untuk banyak negeri. Dan tiba-tiba soalnya berada di luar perdebatan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Cikiciki Bambam (Remix)20205:59
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Akulaku PayLater adalah metode pembayaran yang populer di Indonesia. Dengan layanan ini, pengguna dapat berbelanja dengan limit kredit hingga Rp15 juta dan memilih tenor cicilan hingga 12 bulan. Namun, pertanyaannya adalah, di mana saja kita bisa menggunakan Akulaku PayLater? Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut dan memberikan informasi yang lengkap mengenai penggunaan Akulaku PayLater.
Kode Redeem FF 5 Maret 2024: Kesempatan Emas untuk Memperoleh Hadiah Menarik Secara Gratis
Free Fire Max Mod Apk Unlimited Diamonds: Pengalaman Battle Royale Terbaik
Password regedit ruok vvip v3 2024
APK Gold FF Max Arm7: Semua yang Perlu Anda Ketahui